Kepada kamu:
Untuk Mu disana....
aku ingin bilang jika aku benci semua hal gara – gara kamu..
Aku benci..
ketika aku mulai merasa hidupku berbeda setelah ada kamu,dan ini berarti mungkin aku jatuh cinta padamu..
Aku benci pada akhirnya aku membiarkan kau masuk kedalam hatiku dengan ikhlas..
Aku benci selalu tersenyum sendiri ketika membaca balasan sms darimu,aku benci selalu menebak – nebak isi pikiranmu,mengartikan isyaratmu,merangkai kata se perfect mungkin setiap akan me reply sms mu,karena aku tidak ingin terlihat cacat di matamu..
Aku benci karena tiba – tiba aku akan menjadi mendadak alay,mulai ingin terlihat cantik,sempurana di matamu,menyukai lagu2 melow tentang cinta,mulai mengoleksi setiap kata2 mutiara atau puisi cinta dan mempostingnya di fb dan berharap kamu membacanya dan merasa itu memang untukmu,aku benci hanya gara – gara kamu..
Aku benci merasa deg – degan setiap mendengar handphone ku berbunyi dan
menduga – duga jika itu sms dari kamu..dan merasa kecewa ternyata bukan namamu yang tertera di inbox ku..
Aku benci setiap kali aku merasa merindukamu dan ingin mendengar suara mu di ujung telephon tai kamu tidak pernah menghubungiku,dan aku tidak punya alasan untuk menelephonmu duluan,karena yaa... harga diriku sangat tinggi sebagai wanita..
Aku benci setiap melihat status facebook mu dan banyak wanita lain yang memberikanmu comment disana,itu akan membuatku merasa aku tak layak menulis comment apapun disana..
Aku benci setiap kali aku menunggu balasan sms darimu yang tak kunjung datang padahal di waktu bersamaan kamu malah me reply status teman wanita mu di facebook... itu akan membuatku merasa “hey.. sms dari ku tak penting lagi untukmu kah?”
dan aku benci setelah itu aku me remove fb mu,hanya ingin membuktikan apakah kamu akan menyadari ketiadaan ku di friend list mu dan menanyakannya padaku.. saat itu aku tidak berhenti menebak2 perasaanmu..
Aku benci ketika pada akhirnya aq telah berusaha menerima segala kekuranganmu,dan memikirkan mungkin kamu akan menjadi yang terakhir untukku,tapi.. pada akhirnya aku takut kita menjadi anything in common..
Aku benci,merasa takut aku salah mengartikan gesture mu selama ini,padahal aku telah terlanjur jatuh cinta padamu..
Aku benci pada saat akhirnya memutuskan kamu menjadi temanku..tapi pada akhirnya aku sendiri yang tidak bisa menerima keadaan untuk kehilanganmu..tidak bisa berbicara lagi denganmu..dan mencoba menghubungimu kembali..karena aku sudah terlanjur..
Aku benci ketika selalu menunggu kepastian yang tidak pernah ada kejelasan dari kamu..
karena buatku..”aku memang suka coklat,tapi aku lebih menyukai kepastian darimu..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar